Sudah Viral di Medsos, Polisi Belum Terima Kasus KTP Palsu dari Kamboja
Muslim Bersatu - Polda Metro Jaya belum menerima pelimpahan kasus penyelundupan e-KTP palsu dari Kamboja yang ditemukan Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta.
"Belum ada limpahan dari Bea Cukai. Kami masih belum tahu berapa banyak (KTP) yang disita," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, hari ini.
Petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta menemukan ratusan ribu KTP elektronik palsu yang dikirim dari Kamboja yang ditujukan kepada seseorang bernama Leo. E-KTP palsu itu masuk ke Indonesia tanggal 3 Januari 2017.
Adanya temuan itu membuat Komisi II melakukan sidak ke Bandara Soekarno Hatta, tempat barang palsu tersebut berada. Namun, sidak anggota DPR itu mendapat penolakan dari petugas. Selanjutnya anggota DPR mendatangi dan menemui Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi, di kantornya.
Dipimpin Agung Widyantoro, anggota Komisi II DPR tersebut menanyakan kebenaran e-KTP palsu yang dikirim dari Kamboja kepada seseorang bernama Leo dengan alamat Jl Taman Surya V Blok GG4 NO. 17, Kelurahan Pegadungan.[rmn]
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus