AHY Kalah di Pilkada, Mantan Relawan Jokowi Duga Ada Kecurangan Sistematis dan Terstruktur


Muslim Bersatu - Tergerusnya perolehan suara Agus Harimurti Yudhoyono(AHY)-Sylviana Murni di Pilkada DKI diduga terkait adanya sesuatu yang sangat signifikan yang mampu mempengaruhi suara pemilih, yaitu money politic dan skenario sistematis dan terstruktur.

Demikian dikatakan mantan relawan Joko Widodo, Ferdinand Hutahean (17/02). “Tanpa sesuatu yang sangat signifikan seperti itu sangat tidak mungkin suara AHY tergerus. Tidak ada alasan apapun yang bisa diterima sebagai jawaban tergerusnya suara AHY tersebut kecuali money politic dan kecurangan terstruktur serta sistematis,” ungkap Ferdinand.

Faktanya, jika dibandingkan dengan hasil survei elektabilitas dari sejumlah lembaga survei, suara AHY tergerus hingga lebih dari 50%.

“Dari rata-rata survei yang menempatkan suara AHY diangka 37% tergerus jatuh ke angka 17% atau sekitar 20% dari total suara, hanya dalam tiga minggu. Tentu hal ini yang menjadi pertanyaan yang sulit dijawab,” papar Ferdinand.

Menurut Ferdinand, meski kekalahan AHY tersebut tidak masuk akal, yakni hanya dengan perolehan suara di 17%, putra sulung SBY itu telah mengucapkan selamat kepada pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi.

“Sebuah sikap ksatria dan mulia, meski proses penghitungan suara belum selesai dan pintu-pintu hukum dalam demokrasi masih terbuka, misalnya menggugat segala kecurangan yang terjadi ke Mahkamah Kontitusi,” kata Ferdinand.

Selain itu, kata Ferdinand, kekalahan AHY ini adalah pintu terbuka yang disediakan Tuhan Yang Maha Esa untuk AHY menuju Nusantara. AHY sangat mungkin telah ditakdirkan untuk menjadi pemimpin nasional.

“AHY sangat mungkin disiapkan oleh sejarah untuk memimpin Indonesia, mengakhiri kelemahan kepemimpinan nasional saat ini. Waktu sedang menyiapkan AHY untuk memimpin perubahan bangsa Indonesia ke depan,” pungkas Ferdinand.[int]

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Buka komentar
Tutup komentar

Belum ada Komentar untuk "AHY Kalah di Pilkada, Mantan Relawan Jokowi Duga Ada Kecurangan Sistematis dan Terstruktur"

Posting Komentar

Subcribe

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel