Data KPUD DKI: 57,04 Persen Rakyat Jakarta Ingin Ahok Tumbang


Muslim Bersatu - Komisi Pemilihan Umun (KPU) Provinsi DKI Jakarta telah menyelesaikan input data sitem informasi penghitungan suara (situng) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 di Hotel Bidakara, Jumat (17/2) malam.

Input data tersebut sudah berhasil didata oleh KPU DKI dari seluruh TPS yang ada di Jakarta.

Bedasarkan hasil rekapan data tersebut diketahui pasangan calon nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, meraih 42.96 persen yakni 2.357.637 suara. Sementara, selebihnya 57,04 persen warga Jakarta tidak mencoblos pasangan petahana tersebut alias menginginkan kepemimpinan baru.

Berdasarkan hasil hitungan di link https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil/t1/dki_jakarta, tingkat partisipasi pemilih pada gelaran Pilgub DKI 15 Februari lalu mencapai 77.1 persen.

Tingkat partisipasi paling tinggi dari wilayah Kepulauan Seribu yakni sebesar 84,2 persen dan tingkat partisipasi paling rendah berasal dari kota Jakarta Barat yaitu 75,2 persen. Untuk pemilih disabilitas dari 10.256 DPT tercatat 10.229 pemilih yang menggunakan hak pilihnya sehingga tingkat partisipasi pemilih disabilitas mencapai 99,7 persen.

Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Sumarno menyatakan bahwa hasil hitungan suara berdasarkan scan C1 merupakan bentuk transparansi penyelenggara pemilu, namun hasil penghitungan suara resmi adalah rekapitulasi berjenjang yang dilakukan KPU DKI Jakarta mulai dari tingkat PPK 16-22 Februari, KPU Kabupaten/Kota 22-24 Februari, dan KPU Provinsi 25-27 Februari 2017. [tsc]

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Buka komentar
Tutup komentar

Belum ada Komentar untuk "Data KPUD DKI: 57,04 Persen Rakyat Jakarta Ingin Ahok Tumbang"

Posting Komentar

Subcribe

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel