Kata Menag, Agama Jangan Dijadikan Alat Memecah Belah


Muslim Bersatu - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan Kementerian Agama mengemban misi keagamaan agar tetap berkualitas, termasuk mengawal kerukunan beragama.

“Kami di Kemenag mengemban misi agar kualitas kehidupan keagamaan masyarakat Indonesia lebih baik, pendidikan keagaman bangsa lebih baik dan akhirnya kerukunan antaragama kualitasnya juga semakin baik,” kata Lukman di acara Rapat Kerja Nasional Kementerian Agama 2017 di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan bahwa Kemenag juga memiliki misi menjaga agama agar turut beriringan dengan ke-Indonesiaan supaya tidak runtuh.

Lukman mengajak masyarakat agar bersama-sama mengamalkan inti pokok agama yang memerintahkan penganutnya menjaga diri sendiri dan orang lain, memanusiakan manusia, memperbaiki diri di setiap unsur kehidupan.

“Jadi, semua saya minta bagaimana memaknai agama dalam upaya mengajak, pertama, diri kita sendiri dan yang kedua adalah orang lain agar senantiasa berkemampuan memanusiakan sesama, kita harus mengembalikan esensi keagamaan ke sana,” kata dia.

Agama, kata Lukman, harus diamalkan untuk mewujudkan kerukunan umat dan persatuan bangsa. Jangan sampai agama malah dipolitisasi sehingga merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

“Jangan sampai kita seperti negara lain dengan agama dijadikan alat memecah belah sesama, agama dipolitisasi, diperalat sehingga nilai persaudaraan sebangsa sesama umat manusia lalu tergerus karena alasan agama,” katanya.[akt]

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Buka komentar
Tutup komentar

Belum ada Komentar untuk "Kata Menag, Agama Jangan Dijadikan Alat Memecah Belah"

Posting Komentar

Subcribe

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel