Keluarkan Peringatan, Kapolda Metro: Agama Tak Boleh Dicampuradukkan Dengan Politik


Muslim Bersatu - Polisi mengingatkan pihak penyelenggara untuk tidak membawa-membawa politik dalam acara Aksi Bela Ulama di Masjid Istiqlal, besok (Sabtu, 11/2)

Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan sudah menyampaikan seruannya tersebut secara langsung kepada Koordinator Forum Umat Islam (FUI) dan sejumlah Imam Besar yang terlibat dalam agenda tersebut.

"Sudah disampaikan ke Imam Besar. Tidak boleh ada kaitan dengan politis. Agama tidak boleh dicampur aduk dengan politik," ujar Kapolda, Jumat (10/2).

Selain itu, Kapolda yang akrab disapa Iwan Bule itu juga mengimbau agar saat aksi tidak ada pemaksakan kehendak untuk memilih pasangan calon tertentu.

Khususnya, ajakan kepada jemaah yang hadir dalam kegiatan keagamaan tersebut.

"Nggak boleh ada yang memaksa untuk memilih pasangan tertentu. Tidak boleh dilakukan (ceramah berbau politis)," tegas mantan Kadiv Propam Polri itu.

Selain itu, Iwan Bule juga telah berkoordinasi dengan imam besar Masjid Istiqlal agar menindaklanjutinya jika menemukan indikasi kegiatan keagamaan berbau politis.

"Nanti Imam Besar (Masjid Istiqlal) akan menindaklanjuti. Sebelum ceramah, kami yakin Imam Besar sudah bicara," pungkas alumni Akpol 1984 tersebut. [rml]

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Buka komentar
Tutup komentar

Belum ada Komentar untuk "Keluarkan Peringatan, Kapolda Metro: Agama Tak Boleh Dicampuradukkan Dengan Politik"

Posting Komentar

Subcribe

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel