Inilah Alasan Kenapa Tito Karnavian Ingin Pensiun Dini


Muslim Bersatu - Peluang jadi Kapolri terlama, tidak menjadi impian Jenderal Tito Karnavian (52). Meski masih memiliki lima tahun lagi waktu pensiun, Tito memilih untuk pensiun dini dari Korps Bhayangkara.

“Saya sampaikan. Kalau saya boleh pilih, saya tidak ingin selesai sampai tahun 2022. Kenapa? Terlalu lama, tidak baik bagi organisasi, tidak baik bagi saya sendiri. Bayangin, saya jadi Kapolri 6 tahun, anggota organisasi bosen,” ungkap Tito usai upacara HUT Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat, Senin (10/7).

Organisasi Polri, kata Tito, butuh penyegaran. Artinya, perlu calon pemimpin baru. Amanah sebagai Kapolri, lanjutnya, memberikan tekanan yang berat. Sehingga memicu tingkat stres yang tinggi (stressfull).

“Saya katakan, jadi Kapolri itu penuh dengan kehidupan stressfull. Banyak persoalan-persoalan. Nah, saya juga punya hak menikmati hidup bersama keluarga dalam kehidupan less stress full,” ungkap peraih Adhi Makayasa lulusan Akpol 1987 itu.

Pensiun dini, kata Tito, masih awam bagi masyarakat Indonesia. Bahkan, Jadi bahan tertawaan. Mengingat, banyak pihak yang justru ingin memperpanjang masa pensiun.

Namun, lanjut jenderal asal Palembang itu, di luar negeri merupakan hal yang diinginkan banyak orang.

“Di luar negeri justu kalau dia sudah kerja keras, dia pengen menikmati sisa hidupnya. Banyak yang pensiun dini dan itu tidak masalah. Bagi saya yang pernah sekolah di luar negeri, melihat kultur pensiun dini itu biasa,” papar mantan Kepala BNPT itu.


Meski berkeinginan untuk pensiun dini, Tito mengaku tidak tertarik untuk terjun ke dunia politik. Alasannya, berkecimpung di ranah politik hanya akan menambah stres. Apalagi, tidak ada riwayat politikus dalam keluarga besar mantan Kapolda Metro Jaya itu.

“Saya tidak tertarik pada politik, tak memiliki gen politik. Politik itu banyak tarik-menarik. Bahkan timbul musuh-musih baru dan makin tambah stres,” timpal jenderal yang memimpin operasi Tinombala itu.

Lalu, kapan Tito akan memutuskan untuk pensiun dini? Menurutnya, dirinya akan memutuskan pensiun dini jika telah menemukan momen yang tepat. Dirinya bahkan, sudah menyiapkan aktifitas setelah memutuskan pensiun dari institusi kepolisian.

“Kemungkinan pada saat waktu yang saya anggap tepat mungkin saya akan pensiun dini. Saya ingin lari ke dunia pendidikan, jadi pembicara,” demikian Tito. (psi)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Buka komentar
Tutup komentar

Belum ada Komentar untuk "Inilah Alasan Kenapa Tito Karnavian Ingin Pensiun Dini"

Posting Komentar

Subcribe

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel