Desmond Minta Pimpinan Polri Mundur, Wakapolda Metro: Dia Mewakili Siapa?


Muslim Bersatu - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa meminta seluruh pimpinan Polri mundur karena dinilai tidak profesional dalam menangani laporan Muhammad Hidayat Situmorang.

Khususnya, dalam kasus dugaan penodaan agama dan ujaran kebencian terhadap Kaesang, yang diduga putra bungsu Presiden Jokowi.

"Dia (Desmond) mewakili siapa," timpal Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana kepada wartawan di kantornya, Jumat (7/7).

Suntana melanjutkan, Desmond tidak bisa serta-merta meminta semua pimpinan Polri mundur tanpa dasar hukum yang jelas.

Menurut mantan Kapolrestro Jakarta Barat itu, sudah ada lembaga khusus yang mengawasi kinerja polisi dalam menangani suatu perkara. Sehingga, pihak lain dianggap di luar tupoksi lembaga yang diberi kewenangan mengawasi.

"Kan ada proses hukum sesuai dengan aturan. Ada lembaga sendiri yang menilai profesional dan tidak profesionalnya polisi dalam menangani kasus," tutur alumni Akpol 1989 yang berlatar belakang intelijen itu.

Sebelumnya, Desmond menyesalkan langkah polisi yang menghentikan kasus Kaesang tanpa melakukan pemeriksaan awal. Bahkan, keputusan penghentian proses hukum disampaikan secara lisan oleh Wakapolri Komjen Syafruddin, Kamis (6/7) siang.

Politisi Gerindra itu menilai polisi tidak profesional dan sudah saatnya semua pimpinan Polri mundur secara teratur dari jabatannya.

"Kalau enggak ada tindakan terhadap anaknya Jokowi berarti sudah saatnya pimpinan Polri ini suruh mundur semua untuk membuktikan polisi objektif atau tidak dalam penegakan hukum," ujar Desmond di kantornya, Kamis (6/7) lalu.  (rmol)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Buka komentar
Tutup komentar

Belum ada Komentar untuk "Desmond Minta Pimpinan Polri Mundur, Wakapolda Metro: Dia Mewakili Siapa?"

Posting Komentar

Subcribe

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel