Kapolri Ajak Santri Teladani Nabi Muhammad Soal Toleransi
Muslim Bersatu - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meneriakkan takbir ketika mengawali sambutannya dalam silaturahmi akbar yang digelar di Mapolda Jawa Tengah. Tito menyebutkan agar masyarakat menjaga kebhinnekaan di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sambutan Tito diawali soal peran penting umat Islam dalam proses kemerdekaan hingga menjaga kemerdekaan Indonesia sampai saat ini. Hal itu disampaikan ribuan santri dari berbagai wilayah di Jawa Tengah dan perwakilan ulama di halaman Mapolda Jateng.
Pilihan Redaksi :
- Tito Minta Tokoh Agama Redam Masalah
- Banyak Kasus Jerat Habib Rizieq, DPR Akan Panggil Tito
- Polri Diminta Segera Usut Kasus Penyadapan SBY-Maruf
Jenderal Tito menjelaskan, di era demokrasi saat ini diharapkan tidak terjadi perpecahan karena beda pendapat terutama mendekati Pilkada serentak di Indonesia. Hal-hal provokatif yang merajalela di media sosial juga banyak membuat bingung masyarakat dan mengancam persatuan.
"Kita lihat itu bagaimana di media sosial, kadang kita bingung, masyarakat juga bingung, satu berkata A satu berkata B, yang kirim nggak jelas, akhirnya masyarakat bingung. Apalagi kalau provokatif, provokasi nggak jelas siapa yang kirim, kemudian masyarakat jadi termakan akibatnya bisa berbenturan satu sama lain," katanya.
Teladan dari Nabi Muhammad SAW dalam menginisiasi piagam Madinah menurut Tito sangat patut ditiru agar terhindar dari perpecahan karena beda pendapat ataupun karena terprovokasi. Karena dalam piagam tersebut Rasullullah mempersatukan keberagaman termasuk warga Madinah yang berbeda keyakinan.
"Kita tentunya menauladani junjungan kita dengan Piagam Madinahnya yang menghargai toleransi," tegas Tito.
"Kami mohon mari bergandengan tangan Polri, TNI, Pemda dan elemen pemerintah, segenap ulama dan umat Islam, mari bersatu padu menjaga bangunan NKRI, menjaga toleransi dan kebhinekaan sehingga Indonesia menjadi negara Baldatun, Thoyyibatun, Warabbun Ghafur," tutupnya.
Acara bertema "Silaturahmi Ulama, Polri dan TNI untuk Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa Dalam Wadah NKRI" dihadiri sekitar 7.000 orang. Ulama yang hadir antara lain Kyai Haji Maimun Zubair dan Habib Luthfi bin Yahya.
Selain pengajian dan mendengarkan tausiah dari Habib Luthfi, dilakukan juga pemberian donasi 6.000 mushaf Al Quran dari Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas dalam rangka memenuhi kebutuhan Al Quran di tanah air.[dtk]
Waktu Rasul SAW memasuki Madinah dulu, gak ada kafir yg petantang petenteng menista Islam. Bahkan seorang petinggi agama Yahudi munafiq kala itu, berpura2 masuk agama Islam utk mempelajari startegi Nabi..
BalasHapusBeda jauh dong sama kondisi Indonesia sekrg...!! Menggalang persatuan NKRI Ok..tapi arahkan ajakan itu kepd si mulut comberan & kroninya dong Pak ! Bukan ke ummat Islam..
Salah kaprah nih Kapolri, piye sih...
Setuju
HapusGiliran kami yg muslim di suruh toleran, tapi si penista dan kroni kroninya dibiarkan seenak udel. Tolong pak jangan ajarkan ikan berenang di air, tanpa kau perintah kami umat muslim sudah tahu!!!
BalasHapusHai..tito!!! dengerin nih, Toleransi cara nabi adalah bagimu agamamu bagiku agamaku,nabi Muhammad saw adalah orang sangat pemaaf ketika secara pribadinya dihina dan dilecehkan. Tapi klau agama dan kitabnya dihina,dinistakan dan dilecehkan jiwa dan raganya siap dikorbankan untuk berjihad..demi kejayaan dan kebesaran agama islam. Kalau itu yg anda maksud saya setuju dan awas anda jangan berubah pikiran..jihad adalah cita2 termulia buat kami yg memperjuangkan kejayaan dinulislam..Alloh Akbar.
BalasHapusmulai org kapir memberikan bantuan kepada santi berupa alquran
BalasHapusNabi langsung menghukum penista agama. Sebagai bentuk teladan kami kepada nabi, maka hukumlah Ahok si penista agama.
BalasHapus