Polisi Jaga Pintu Masuk ke Jakarta Cegah Takbir Keliling


Muslim Bersatu - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana memimpin apel pasukan pengamanan malam Lebaran 2017. Suntana mengingatkan warga agar tidak memaksakan untuk melakukan takbir keliling.

Apel pasukan digelar di lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Sabtu (24/6/2017) pukul 15.58 WIB. Apel itu diikuti 954 personel.

Dalam sambutannya, Suntana mengingatkan pihaknya telah membuat kebijakan kamtibnas kepada masyarakat agar tidak melakukan takbir keliling. "Agar tidak melaksanakan takbir keliling karena kegiatan tersebut dapat menimbulkan kerawanan," katanya mengawali sambutan.

Pengamanan malam takbiran dan pelaksanaan salat Idul Fitri merupakan akhir dari kegiatan Ramadania Polda Metro Jaya. Suntana menyebut takbir keliling dapat menimbulkan potensi gangguan kamtibnas.

"Polda Metro Jaya dalam menyikapi malam takbir mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melaksanakan takbir keliling, karena berpotensi mengganggu kamtibnas, kemacetan lalu lintas, dan kemungkinan terjadi ancaman teroris seperti bom Jatinegara," ujarnya.

Karena itu, polisi akan melakukan penyekatan di wilayah perbatasan Depok, Bekasi, dan Tangerang. Masyarakat dari tiga wilayah tersebut, apabila masuk ke wilayah Jakarta, akan dikembalikan ke wilayah asalnya.

Polisi juga telah menyiapkan pasukan di beberapa titik untuk mencegah masyarakat yang melakukan takbir keliling dan perbuatan yang tidak diinginkan. "Ada kelompok-kelompok yang tentu memanfaatkan takbir keliling ini," imbuhnya.[dt]

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Buka komentar
Tutup komentar

Belum ada Komentar untuk "Polisi Jaga Pintu Masuk ke Jakarta Cegah Takbir Keliling"

Posting Komentar

Subcribe

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel