KPK: Novel Bicara Sebagai Korban soal Jenderal, Bukan Menuduh !


Muslim Bersatu - Novel Baswedan masih menjalani perawatan akibat teror penyiraman air keras. Kondisi mata kiri Novel belum cukup baik.

"Sampai saat ini masih perawatan. Ada perubahan di kondisi mata kanan, namun mata kiri kondisinya belum cukup baik. Dokter akan memikirkan dan mencari alternatif tindakan lain agar proses penyembuhan bisa dilakukan," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan di kantornya, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (19/6/2017)

Menurut Febri, Novel harus menjalani istrihat total karena penglihatannya yang terganggu. Mengenai kasus teror yang dialami, KPK masih akan berkoordinasi dengan pihak Polri.
"Kita akan koordinasikan lebih lanjut secara persisnya seperti apa, kalau kita bicara secara utuh, sebenarnya itu bukan konteks tuduhan secara langsung. Karena Novel dalam posisi sebagai korban yang sudah lebih dari 2 bulan, tapi belum ada informasi siapa pun yang melakukan maka ada respons-respons yang disampaikan," sambung Febri.

Karena itu, KPK berharap Polri memprioritaskan pengungkapan kasus teror yang terjadi 11 April 2017. Diharapkan pelaku teror dapat segera terungkap.

Siang ini, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menemui pimpinan KPK membahas penanganan kasus teror terhadap Novel. Kapolri datang bersama jajaran Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.

Tampak ikut dalam rombongan Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. Hadir pula Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto dan Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto. (dtk)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Buka komentar
Tutup komentar

Belum ada Komentar untuk "KPK: Novel Bicara Sebagai Korban soal Jenderal, Bukan Menuduh !"

Posting Komentar

Subcribe

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel