Ahok-Djarot Dinilai Paling Efektif Mainkan Isu SARA


Muslim Bersatu - Peneliti Pusat Data Bersatu (PDB), Agus Herta Soemarto mengatakan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat paling efektif memanfaatkan isu Suku, Agama, Ras dan Golongan.

“Yang paling efektif memanfaatkan isu SARA adalah pasangan BTP-DSH (Ahok-Djarot),” kata Agus, di Jakarta, beberapa hari lalu.

Menurut data PDB, Ahok-Djarot sukses memenangkan suara di basis-basis etnis dan agama tertentu.

Agus pun memaparkan, seperti di TPS 22 di kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara di mana paslon no 2 memperoleh suara hingga 501 suara. Sedangkan, paslon no 1 tidak mendapatkan suara dan paslon no 3 hanya memperoleh empat suara.

“Suara Muslim tersebar, tidak menunjukkan adanya konsentrasi di salah satu calon tertentu. Ahok yang dari sisi agama berasal dari kelompok minoritas berhasil mendapatkan suara dari kelompok Muslim dalam jumlah yang banyak,” kata Agus.

Ia menyampaikan, di wilayah yang mayoritas penduduknya merupakan pemilih non-Muslim, Ahok menang telak. Sedangkan, di wilayah yang mayoritas pemilihnya adalah Muslim, tidak ada pemenang telak. Namun, Ahok masih mendapatkan suara yang signifikan.

“Kesimpulannya, secara faktual, SARA bukan hanya sekedar isu. Pilkada DKI Jakarta putaran I terindikasi kuat melibatkan isu SARA,” ujar Agus. (ts]

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Buka komentar
Tutup komentar

Belum ada Komentar untuk "Ahok-Djarot Dinilai Paling Efektif Mainkan Isu SARA"

Posting Komentar

Subcribe

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel