Habil Marati: Pengirim Karangan Bunga ke Mabes Polri Anti Pancasila dan Anti Islam!


Muslim Bersatu -  Pengirim karangan bunga ke Mabes Polri dilakukan oleh pihak-pihak yang anti Pancasila dan anti Islam.

Penegasan itu disampaikan politisi senior Habil Marati menyikapi pengiriman karangan bunga di Mabes Polri, jelang Aksi Simpatik 5 Mei 2017. “Dalam logika materialisme, maka dialetikanya harus berpikir contra flow,” tegas Habil (05/05).

Senada dengan Habil, Presiden Gerakan Pribumi Indonesia (GEPRINDO) Bastian P Simanjuntak juga menegaskan pengiriman bunga tidak sesuai dengan Pancasila.

“Perilaku pengiriman papan bunga tidak sesuai dengan semangat butir-butir Pancasila yang mengamanatkan kita untuk hidup hemat, apalagi di tengah kondisi masih banyak saudara kita yang belum mendapatkan kesejahteraan,” tegas Bastian (04/05).

Terkait hal itu, Bastian mendesak pihak berwajib menginvestigasi siapa di balik pengiriman karangan bunga baik untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hingga Mabes Polri.

Bastian memaklumi, inisiator penggalangan papan bunga mempunyai tujuan, yakni menyampaikan aspirasi. “Menurut GEPRINDO selain sombong, para pengirim papan bunga merupakan kelompok orang yang tak paham aturan negara,” tegas Bastian.

Tak hanya itu, Bastian meminta para pengirim bunga untuk berhenti menunjukkan kesombongan, pemborosan serta perilaku yang tidak bercermin pada semangat Pancasila dan UUD 45.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyatakan, tulisan-tulisan dalam karangan bunga yang dikirim ke Mabes Polri berisi penyemangat Polri untuk melawan radikalisme.[int]

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Buka komentar
Tutup komentar

Belum ada Komentar untuk "Habil Marati: Pengirim Karangan Bunga ke Mabes Polri Anti Pancasila dan Anti Islam!"

Posting Komentar

Subcribe

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel